JAKARTA, RETENSI.ID – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, pengguna jalan Tol Serang-Panimbang di Rangkasbitung, Lebak, Banten, diprediksi akan naik 30 persen. Kendaraan yang melintas diprediksi bisa mencapai 12 ribu kendaraan.
“Diprediksi 25-30 persen kenaikannya, itu di angka 11-12 ribu kendaraan baik pribadi atau umum,” ujar Manajer Bidang Operasi pada PT Wika Serang-Panimbang Fahri Fajar Sanjaya ditemui di Rangkasbitung, Selasa (20/12/2022).
Fahri mengatakan, prediksi ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang melonggarkan aktivitas masyarakat. Tahun 2021, jumlah kendaraan yang melintas saat libur Natal mencapai 7.500 kendaraan sedangkan untuk libur Tahun Baru mencapai 9.500 kendaraan.
“Kita prediksi ada kenaikan 25-30 persen dibandingkan tahun lalu. Karena Nataru tahun lalu masih ada sedikit pembatasan jadi bisa berbeda, masyarakat sudah dibolehkan aktivitas mudik atau wisata. Kita prediksi ada lonjakan,” tuturnya, dalam keterangan resminya yang Retensi.id kutip dari Detiknews, Selasa 20 Desember 2022.
Pihaknya memprediksi selama momen Nataru bisa terjadi dua kali puncak arus kendaraan yang melintas di Tol Serang-Panimbang. Puncak libur Natal diprediksi akan terjadi tanggal 23-25 Desember dan puncak libur tahun baru diprediksi tanggal 30 Desember hingga 1 Januari.
Guna menghadapi lonjakan tersebut, lanjut Fahri, pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan di tol. Di antaranya simulasi penanganan kecelakaan, transaksi mobile reader, layanan gratis seperti klinik, dan lainnya.
“Akses di Lebak ini kan sudah terbuka yah, salah satunya karena ada tol ini. Jadi semua stakeholder diminta siap,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di sekitar tol.
“Tentu kami sudah melakukan koordinasi baik dengan Pemda atau dengan kepolisian. Iya pos pengamanan dari polisi juga akan berjaga di depan,” jelasnya.