JAKARTA, RETENSI.id – Setelah mengatakan kalau isi dari Staff Kemenkeu adalah iblis dan setan, Bupati Meranti Muhammad Adil kembali membuat pernyataan yang lebih ekstrim lagi, Kali ini ia mengatakan kalau pusat tidak mau mengurus daerah Meranti lagi, maka serahkan saja ke negeri sebelah (Malaysia), bahkan mengatakan apakah perlu juga warga Meranti angkat senjata.
Kejadian ini bermula ketika diadakan rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada Jumat (09/12/22) lalu. Dalam rapat itu, Adil mempertanyakan perihal dana bagi hasil (DBH) komoditas minyak di Kepulauan Meranti. Menurut Adil, uang yang diperoleh daerah Meranti sangat kurang berbanding dengan banyaknya minyak yang dihasilkan oleh Meranti.
“Maksud saya, kalau pusat tak mau ngurus Meranti, kasihkan kami ke negeri sebelah (Malaysia),” ujar Bupati Meranti tersebut.
“Apa perlu Warga Meranti angkat senjata, kan tidak mungkin,” Lanjut Adil dalam rapat tersebut.