JAKARTA ,RETENSI.id– Bupati Meranti Muhammad Adil mengungkapkan kekecewaannya pada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Alfirman dengan pernyataan bahwa semua orang di Kemenkeu berisi iblis atau setan. Awal kejadian ini bermula saat rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia yang diselenggarakan di Pekanbaru pada Kamis (9/12/22).
Saat berada di sesi tanya jawab, Adil bertanya perihal dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu. Adil menyatakan kalau daerah Meranti memproduksi 8 ribu barel minyak per hari, namun dirinya tidak diberi penjelasan detail soal daerah yang menerimanya, apalagi daerah Meranti masih terhitung sebagai daerah yang miskin.
“Sampai ke Bandung saya kejar itu Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampe pada waktu itu saya marah dan ngomong ‘Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan’,” kata Adil di dalam rapat tersebut.