Jakarta, Retensi.id – Suharso Monoarfa, Mantan Ketua Umum PPP disebut berencana akan undur diri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Anggota DPD asal Sulawesi Selatan Tamsil Linrung dalam diskusi Forum Menemukan Kembali Indonesia, pada Rabu (21/9/2022) mengatakan bahwa Suharso Monoarfa selalu curhat dengan seniornya. Dalam beberapa hari ke depan dimungkinkan ada rencana undur diri dari KIB.
Dibalik pencopotan dirinya dari Ketua Umum PPP, Tamsil mengungkapkan bahwa Suharso menduga ada intervensi dari Istana Kepresidenan. Namun dugaan Suharso tersebut ditepis oleh Presiden Joko Widodo.
“Tapi presiden bilang tidak ‘saya tidak ikutan, saya malah minta untuk tidak bawa-bawa nama saya’,” ujar Tamsil.
Suharso lalu menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, seusai mendengar jawaban tersebut.
Surat Keputusan (SK) penetapan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono dari Kemenkumham yang prosesnya begitu cepat, ditanyakan oleh Suharso. Bahkan, terkait penetapannya tidak ada pemberitahuan informasi.
Tamsil mengatakan, dalam 1×24 jam seusai Munas, keputusan telah keluar dan mengungkapkan bahwa telah diakui sah dengan kepengurusan Muhammad Mardiono.
Sebelumnya, Musyawarah Kerja Nasional digelar oleh sejumlah kader dan petinggi PPP. Hasilnya, Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum.
Sementara dalam Musyawarah Kerja Nasional ini, Suharso Monoarfa tidak hadir.
Selang beberapa hari setelahnya, Mardiono langsung mendaftarkan kepengurusan baru PPP ke Kemenkumham serta Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagai informasi, PPP merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu. Mereka berkoalisi dengan Partai Golkar dan PPP untuk mempersiapkan pemenangan pada Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.