Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Indonesia Rayu Eropa untuk Investasi di Atas Rp14,8 T

Triya Ayu

Bagikan

Indonesia Rayu Eropa untuk Investasi di Atas Rp14,8 T

Triya Ayu

Bagikan

Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani (Foto: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Jakarta, Retensi.id – Menteri Keuangan Indrawati merayu agar mau berinvestasi lebih dari 1 miliar euro atau Rp14,8 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per euro) di .

Rayuan ini disampaikan langsung kepada Wakil Presiden European Investment Bank (EIB) Kris Peeters yang baru membuka kantor perwakilan regional Asia Tenggara dan Pasifik di Jakarta Indonesia.

Upaya hingga tahun 2060, memerlukan dana besar sekitar US$280 miliar sehingga perlu adanya dukungan dari internasional. Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani pada Jumat (9/9/2022) do Ayana MidPlaza.

Sesuai Perjanjian Paris Agreement untuk menuju net zero emission di 2060, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen pada 2030 nanti dilakukan dengan usaha sendiri. Sedangkan 41 persen dengan bantuan internasional.

Namun APBN yang terbatas tidak dapat diandalkan untuk mencapai komitmen tersebut, melainkan EIB yang baru saja masuk ke pendanaan energi hijau yang bisa lebih membantu.

EIB memang sudah menyatakan komitmen untuk membantu transisi energi di Tanah Air. Komitmen tersebut dilakukan dengan mengadakan pendanaan sebesar 1 miliar euro per tahun untuk setiap pembangunan proyek hijau yang dilakukan Indonesia.

Peeters menyampaikan bahwa ingin menjadikan pihaknya sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk Indonesia dan Asia Tenggara dalam membantu memastikan kawasan tumbuh dan berkembang dengan cara yang hijau.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID