Jakarta, Retensi.id – Badai pasir melanda Madinah, Arab Saudi pada Minggu (7/8/2022). Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menghimbau jemaah haji tidak keluar penginapan.

Hingga Senin (8/8/2022) malam, badai pasir dengan debu di udara Kota Madinah termasuk di Masjid Nabawi masih banyak.

Badai pasir membawa angin dan debu yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika akan keluar dari penginapan, jemaah dihimbau tetap memakai masker dan pelindung mata.

Budi menyampaikan bahwa jemaah haji asal Indonesia yang masih berada di Madinah sebanyak 13.968 jemaah. Namun mereka dalam kondisi yang aman.

Akibat badai pasri yang melanda Madinah pada Minggu (7/8/2022), proses pemulangan jemaah haji RI sempat terhenti.

Kepala Daerah Kerja Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Haryanto menyampaikan, untuk JKS 36 yang menuju bandara dari hotel Madinah, seluruhnya berhenti. Keamanan jemaah dan petugas juga telah dipastikan.

Proses yang sempat tertahan yaitu penurunan jemaah kloter SUB 32 Surabaya dari bus menuju plaza terminal haji. Plaza dapat digunakan untuk mengungsikan jemaah, sementara sebagian lainnya masih di dalam bus demi keamanan.