Jakarta, Retensi.id – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sejak kemarin Selasa (2/8/2022) hingga Rabu (3/8/2022) dini hari, terdapat letusan sebanyak 7 kali dengan 500 m-2 km ketinggian kolom abu.
Gunung Anak Krakatau yang merupakan gunung api yang berada di Selat Sunda mengalami erupsi terakhir pada 2 minggu lalu. Erupsi terjadi lagi kemarin Selasa pukul 15.49 WIB. Semburan abu vulkaniknya mencapai 1,5 km di atas puncak.
Hingga dini hari Rabu pukul 01/15 WIB masih terjadi erupsi dengan letusan abu vulkanik atau kolom abu mencapai ketinggian ± 500 m di atas puncak atau ± 657 m di atas permukaan laut. Hal tersebut dilaporkan oleh Badan Geologi pada Rabu (3/8/2022).
Seismograf yang memiliki amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik merekam kejadian erupsi tersebut.
Erupsi menyemburkan abu berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level III atau siaga. Masyarakat dilarang untuk mendekati gunung dengan radius 5 km dari kawah.
