Jakarta, Retensi.id – Long march dilakukan oleh massa PDI Perjuangan (PDIP) dari kantor DPP menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8/2022).
Long march dilakukan dalam upaya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari rancangan sebelumnya yaitu 77 orang. Partisipasi pendukung ternyata semakin meningkat menjadi sekitar 300an orang, termasuk turut serta anak muda bergabung.
Massa PDIP berangkat pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 7.25 WIB. Keberangkatan dimulai dari kantor DPP di Jalan Diponegoro.
Mereka bergerak diiringi drum band dan mengenakan seragam merah putih. Ada pula diantaranya yang mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan pimpinan DPP lainnya tampak mengenakan seragam berwarna merah dengan logo partai di sebelah dada kiri.
Saat lima pimpinan DPP masuk ke dalam kantor KPU untuk melanjutkan proses pendaftaran, long march masih terus berlanjut.
Sebuah lagu yang dibawakan oleh seorang sinden dengan diiringi musik angklung juga turut ditampilkan oleh massa. Selain itu, lagu himne PDIP dimainkan oleh grup drum band partai.
Long march selain untuk menunjukkan komitmen PDIP terhadap seluruh tahapan Pemilu, juga dilakukan sebagai bentuk semangat nasionalisme dan bela negara di bulan Kemerdekaan RI.
Semangat patriotisme serta semangat Indonesia yang berkepribadian dan berkebudayaan turut dicurahkan.
Sebagai informasi, pendaftaran peserta pemilu 2024 bagi partai politik (Parpol) telah resmi dibukan oleh KPU pada hari ini Senin (1/8/2022).
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan akan ada 10 parpol yang akan mendaftar. Diantaranya yaitu PDI Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan, Partai Reformasi, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, PRIMA, Perindo, PBB, PPP, dan Partai Gelora.