Jakarta, Retensi.id – Gelombang panas terik kedua terjadi di Spanyol dan Portugal pada Senin (11/7/2022). Beberapa hari mendatang, Prancis dan Inggris juga diperkirakan bersuhu panas.
Tidak lama setelah pukul 6 sore waktu setempat (16.00 GMT), suhu di pusat Kota Candeleda mencapai 43,3 derajat Celcius atau 110 derajat Fahrenheit. Hal tersebut diperkirakan oleh Badan Meteorologi Spanyol AEMET yang menjadikan warga bagaikan terpanggang.
Di kota selatan Seville, maupun sejumlah kota di wilayah barat seperti Badajoz dan Merida, suhu tercatat mencapai 42,4 derajat Celcius.
Pada Kamis (14/7/2022) dan Jumat (15/7/2022), Badajoz akan dilanda suhu yang mencapai 46 derajat Celcius. Sedangkan pada Rabu esok (13/7/2022) dan Kamis (14/7/2022), Seville akan dilanda suhu mencapai 45 derajat Celcius.
Perwakilan AEMET, Ruben del Campo mengungkapkan bahwa gelombang panas yang melanda tersebut berpotensi luar biasa.
Sebagai informasi, sejak Minggu (10/7/2022) lonjakan suhu ini sudah terjadi di Spanyol. Kenaikan suhu tersebut dapat berlangsung selama 9 hingga 10 hari. Sejak 1975, Spanyol telah mengalami dua kali gelombang panas yang panjang. Sementara kondisi yang saat ini terjadi dapat menambah angka gelombang panas panjang tersebut.