Jakarta, Retensi.id – Keributan terjadi antara warga NTT dengan warga Maluku di Perumahan Jambusari Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (2/7/2022) pukul 04.30 WIB.
Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa’i menuturkan bahwa kejadian disebabkan oleh perselisihan paham antar dua kelompok yang berujung pada dugaan penganiayaan di tempat hiburan Glow Karaoke Jalan Seturan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
“Korban sekitar 3-5 orang. Ini masih berproses. Korban luka tusuk di tangan dan di dada. Ada sajam dan benda tumpul,” kata Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa’i saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/7/2022) siang.
Kronologi kejadian:
1. Pukul 01.45 WIB
Terjadi keributan yang melibatkan rombongan dari Sdr Luis (NTT) dengan rombongan anak buah Sdr Kece (Maluku) di Glow Karaoke Jalan Seturan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
2. Pukul 04.30 WIB
Rombongan dari NTT berjumlah kurang lebih 50 orang menggunakan sepeda motor mendatangi rumah kontrakan Sdr Kece yang beralamat di Perumahan Jambusari Jalan Delima RT 9 RW 65 No 46. Kedatangannya bertujuan untuk melakukan aksi balasan dengan membawa senjata tajam dan alat pemukul.
3. Akibat kejadian tersebut 3 orang menderita luka dan beberapa kendaraan bermotor rusak. Saat ini 3 korban luka dibawa ke rumah sakit JIH untuk penanganan medis.
Data korban sebagai berikut:
– Dibrilian (20), Mahasiswa STTNAS (mengalami putus tangan sebelah kanan, luka terbuka siku tangan sebelah kiri, dan luka terbuka di kaki kiri akibat senjata tajam)
– Jason (21) (Luka paha kanan bagian belakang akibat terkena panah)
– Epen (21) (luka bacok di bagian punggung)
Data kendaraan bermotor yang rusak:
- Mobil suzuki X over 1038ZX
- Honda beat putih L 5734 KEI
- Vixion hitam N 5230 AAB
- Mio soul merah hitam AB 2327 GN
- Honda vario150 hitam AB 5781 JQ
- Yamaha Aerox biru AB5486 GX
- Satria FU merah hitam tanpa plat nomer
- Mio putih AB 6128 SN
- Mio soul hitam AB 2801 PL
- Mio hitam AB 3556 ZU
- Mio soul merah AB 6128 SM
Seorang pengguna media sosial dengan akun Ricky Marley Yomanz membagikan screenshoot pesan yang berisi himbauan agar masyarakat berhati-hati saat melewati wilayah tersebut, Babarsari dan Seturan Yogyakarta.