Jakarta, Retensi.id – Garuda Indonesia berhasil negosiasi utang pada Jumat (17/6/2022). Pengamat Ekonomi Senior Rizal Ramli komentari proses negosiasi melalui akun Twitter pribadi @RamliRizal pada Minggu (18/6/22).
Berdasarkan laman resmi PKPU Garuda, tagihan yang diakui perusahaan senilai Rp 143 triliun dimiliki oleh emiten berkode saham GIAA. Jumlah tersebut tersebar untuk kreditur lessor, non-lessor, maupun kreditur preferen.
Daftar piutang tetap kepada 123 lessor sesuai jumlah yang diakui perusahaan adalah Rp 104,37 triliun. Daftar piutang non-preferen kepada 23 kreditur berjumlah Rp 3,49 triliun. Sedangkan daftar piutang tetap untuk lebih dari 300 kreditur non-lessor berjumlah Rp 34,09 triliun.
Pada Jumat (17/6/2022) telah berlangsung proses pengambilan suara persetujuan terhadap proposal perdamaian bagi kreditur pemegang hak voting.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa selama proses negosiasi, terjadi berbagai perubahan. Hal tersebut dilakukan agar kreditur perseroan menyepakati proposal perdamaian.
Perubahan tersebut yaitu nilai semula US$ 800 juta penerbitan surat utang menjadi US$ 825 juta karena permintaan kreditur.
Penerbitan surat utang tersebut menjadi salah satu instrumen restrukturisasi pembayaran kewajiban utang bagi kreditur dengan nilai tagihan di atas Rp 255 juta.
Persetujuan disampaikan oleh mayoritas kreditur dengan proses perdamaian yang ditawarkan Garuda Indonesia dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Persetujuan perdamaian diterima oleh lebih dari 96 persen yang hadir. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi daripada kreditur terhadap rencana ke depan Garuda.
Irfan menjelaskan, sebenarnya sejak tanggal 9 Desember 2021 proses PKPU sudah dimulai dan selama kurun waktu hampir 7 bulan.
Apresiasi oleh Rizal Ramli
Garuda Indonesia Management dan Erick Thohir diberi apresiasi oleh Rizal Ramli lantaran keberhasilannya dalam negosiasi utang Garuda Indonesia.
Apresiasi disempaikan melalui tweet pada akun Twitter pribadi @RamliRizal. Emoticon ‘senyum tipis dan emoticon dua jempol’ juga ditambahkan dalam tweet tersebut.
Selain itu, saran juga diberikan oleh Rizal agar hal serupa tidak terjadi lagi yaitu pembelian leasing pesawat dengan mark-up. Rizal berharap, peningkatan effisiensi operasional dan route management dapat dicapai oleh Garuda.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh pimpinan Garuda kepada seluruh kreditur, pengurus, dan hakim pengawas atas terjalinnya kerjasama yang baik.
