Washington DC, Retensi.id – Uji coba senjata hipersonik diklaim sukses digelar oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu. Senjata itu lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pada Sabtu (14/5) waktu setempat di lepas pantai California Selatan uji coba dilakukan oleh Angkatan Udara AS.
Sebuah Senjata Respons Cepat diluncurkan dari udara (AARW) oleh pesawat pengebom B-52 dalam uji coba.
Angkatan Udara AS menyampaikan bahwa selama durasi yang telah ditentukan, booster AARW menyala dan terbakar seusai dilepaskan dari pesawat. Kecepatan hipersoniknya mencapai lima kali lipat lebih besar dari kecepatan suara.
Pengujian terhadap senjata buatan sendiri tersebut sudah beberapa kali dilakukan oleh AS. Dengan kecepatan 6200 km per jam atau lima kali lipat dari kecepatan suara, senjata dapat lepas hingga ke atmosfer bagian atas.
Sebagai bagian dari program serangan global cepat sejak awal tahun 2000-an, senjata hipersonik aktif dikembangkan oleh AS bersama perusahaan-perusahaan seperti Lockheed Martin dan Raytheon Technologies.
Selain AS, dimulai 24 Februari lalu tembakan sejumlah rudal hipersonik dilakukan Rusia ke beberapa target di Ukraina.
Meskipun disangkal oleh Kementerian Luar Negeri China, senjata hipersonik buatan sendiri juga pernah diuji oleh China.