Jakarta, Retensi.id – Sebagai alternatif mudik lebaran 2022 nanti, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk mempromosikan jalur selatan dan jalur pantai selatan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari kepadatan di jalur pantai utara (Pantura).
Saat rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, jajaran Forkopimda, jajaran Dinas Perhubungan, dan stakeholder terkait, Muhadjir menyampaikan permintaan tersebut. Rapat digelar di Kantor Pusat Jasa Marga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada Sabtu (23/4/2022).
Muhadjir meminta Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah untuk mengampanyekan penggunaan jalur selatan terutama untuk warga yang tinggal di daerah dan kota di wilayah selatan.
Berbagai fasilitas di jalur selatan pada mudik lebaran nanti, juga diminta untuk disiapkan oleh Polda Jateng. Diantaranya adalah pertama, tata kelola lalu lintas dan ketersediaan BBM, serta distribusinya.
Kedua, kondisi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi baik dua dosis maupun booster. Ketiga, ketersediaan bahan pokok dan penyaluran bansos. Keempat, kesiapsiagaan kondisi tidak terduga terkait bencana serta perilaku pemudik.
Personel di seluruh wilayah jalur mudik, yakni di jalur pantai utara, di jalur selatan, jalur pantai selatan, jalur perbatasan, dan di 21 pos rest area di Provinsi Jawa Tengah akan disiapkan oleh pihak Kapolda Jateng. Ada sekitar 11 ribu personel serta sekitar 1000 personel tambahan dari TNI dan dinas terkait, di sebanyak 251 pos jaga.
Jika arus mudik padat, juga akan diterapkan sistem one way dan ganjil genap. tim urai, penyiapan truk tangki BBM di rest area yang tidak ada SPBU, dan menyiagakan SPBU mobile untuk mengcover kendaraan yang kehabisan bahan bakar di jalan, akan disiapkan.
Penyediaan gerai vaksinasi untuk vaksin booster akan disiapkan di rest area dengan fasilitas sebaik mungkin.