JAKARTA, RETENSI.ID – Rayi Pasca, CEO Fruyee, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah untuk segera menerapkan cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK). Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah maju dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan negara.
“Kami di Fruyee mendukung penuh langkah pemerintah untuk menerapkan cukai MBDK,” kata Rayi Pasca. “Kebijakan ini sejalan dengan visi kami untuk menyediakan produk minuman yang sehat bagi masyarakat Indonesia.”
Rayi menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, kebijakan ini juga penting untuk mengurangi risiko stunting pada anak. Stunting, kondisi gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan serius yang dihadapi Indonesia. Penerapan cukai MBDK diharapkan dapat membantu mengurangi konsumsi gula masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebihan.
“Cukai MBDK juga akan membantu meningkatkan pendapatan negara yang dapat digunakan untuk membiayai program kesehatan dan pendidikan,” kata Rayi Pasca. “Ini merupakan solusi win-win bagi semua pihak.”
Fruyee sendiri telah berkomitmen untuk memberikan opsi minuman yang lebih sehat berupa smoothie menggunakan bahan-bahan alami tanpa penambahan pemanis buatan
“Kami percaya bahwa konsumen Indonesia semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan mereka mencari produk minuman yang lebih sehat,” kata Rayi Pasca. “Fruyee berkomitmen untuk menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.”