JAKARTA, RETENSI.ID – “Siksa Neraka” didasarkan pada komik terkenal dari tahun 1980-an karya M.B. Rahimsyah. Film ini, yang disutradarai oleh Anggy Umbara dan ditulis oleh Lele Laila, memulai ceritanya dengan mengisahkan tentang keluarga yang dididik secara agama. Keempat anak mereka, Saleh, Fajar, Tyas, dan Azizah, selalu diajarkan tentang konsep surga dan neraka oleh Ustaz Syakir dan Bu Rika.
Namun, konflik muncul antara cita-cita Azizah dan keinginan keras ayahnya ketika dia mengejar mimpinya menjadi penyanyi. Kakaknya, Saleh, memutuskan untuk membantunya, sehingga keempat anak itu pergi tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Namun, mereka terbangun di neraka setelah mengalami kecelakaan. Di neraka ini, penonton akan diberikan plot twist yang sangat tidak terduga.
Film ini tidak meninggalkan kesan yang mendalam pada penonton meskipun ide ceritanya menarik. Dramanya kurang menarik berkat akting pemain seperti Ariyo Wahab dan Astri Nurdin. Meskipun sutradaranya lebih berkonsentrasi pada efek visual yang dramatis dari siksaan neraka, jalan ceritanya terasa terpaksa dan tidak memiliki penggerak yang kuat.
Namun, dengan detail mengerikan seperti lidah dipaku dan punggung disetrika, Anggy Umbara berhasil menampilkan adegan siksaan mengerikan dari komedi. Namun, karena kontennya yang cukup mengganggu, film ini dimasukkan ke dalam kategori sensor 17+. Penonton disarankan untuk menggunakan sensor mereka sendiri sebelum menontonnya.