Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Review Ashfall (2019), Ancaman Letusan Gunung Baekdu di Era Modern

Jati Febriansyah

Bagikan

Review Ashfall (2019), Ancaman Letusan Gunung Baekdu di Era Modern

Jati Febriansyah

Bagikan

Poster Film Ashfall

JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Ashfall,” yang dibintangi oleh Ma Dong Seok dan Bae Suzy, telah menjadi salah satu film terlaris setelah seminggu tayang perdana di Selatan pada akhir 2019. Dalam genre , ceritanya mengisahkan vulkanik di era modern, yang menimbulkan kekacauan dan ancaman akan menghancurkan Semenanjung Korea.

Sebuah tim khusus dibentuk untuk menghentikan letusan gunung yang dianggap ‘suci’ oleh masyarakat Korea tersebut. Pakar ledakan (Ha Jung Woo), pejabat khusus Korea Utara (Lee Byung Hun), dan pakar geologi terkemuka (Ma Dong Seok) harus bekerja sama untuk mencegah bencana yang dapat menghapus Korea dari peta dunia selamanya.

Gunung Baekdu, sebagai gunung vulkanik aktif di perbatasan China dan Korea Utara, memiliki peran penting dalam budaya lokal. Masyarakat Korea percaya bahwa danau kaldera di Gunung Baekdu adalah rumah spiritual mereka, terbentuk dari letusan besar pada tahun 946 Masehi yang diyakini telah mempengaruhi iklim di Manchuria.

Film ini disutradarai oleh Lee Hae-jun dan Kim Byung-seo, melibatkan sejumlah aktor terkenal seperti Ma Dong-seok (alias Don Lee), Ha Jung-woo, Lee Byung-hun, Bae Suzy, dan Jeo Hye-jin. Diproduksi oleh Dexter Studios, yang sebelumnya sukses dengan “Along With The Gods.”

Setelah seminggu tayang, “Ashfall” berhasil mencapai pencapaian luar biasa dengan mencatat 1 juta penonton pada hari ketiga, 2 juta pada hari keempat, dan 3 juta pada hari keenam. Prestasi ini menarik perhatian dengan mengalahkan rekor waktu “Extreme Job” (8 hari), “The Thieves” (8 hari), “Veteran” (9 hari), dan “Ode to My Father” (12 hari) untuk mencapai tonggak penonton yang sama.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID